Negara-negara di benua Asia memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi saat traveling. Tidak hanya destinasi wisatanya, budaya negara-negara Asia juga memikat para wisatawan asing.
Mulai dari Arab Saudi dengan budaya Arabnya sampai dengan Korea Selatan dengan budaya musiknya. Salah satu negara yang memiliki kedua elemen wisata tersebut adalah Jepang.
Kebudayaan Jepang, tidak diragukan lagi, sudah mendunia. Mulai dari tradisi samurai dan ninja sampai dengan komik dan Anime mereka.
Destinasi wisata di Jepang seperti kastil-kastil kekaisaran yang bertebaran juga menjadi daya tarik negara tersebut.
Tetapi, ada waktu tertentu untuk menikmati Jepang. Jika tidak tepat, kamu tidak akan mendapatkan momen-momen spesial.
Berikut ini rekomendari bulan-bulan apa saja yang terbaik untuk traveling ke Negeri Sakura tersebut.
Musim Semi Antara Maret-Mei
Tentu saja yang dicari saat musim semi di Jepang adalah bunga sakura yang bermekaran. Cuaca juga bagus di musim semi, tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas.
Musim Panas Antara Juni-Agustus
Walaupun saat musim panas iklim cuacanya tidak jauh berbeda dengan Indonesia namun banyak sekali festival yang diadakan di Jepang saat musim ini.
Seperti parade, pentas seni, sampai mencicipi makanan khas Jepang. Pada puncaknya, kamu bisa melihat pertunjukan kembang api atau istilah Jepangnya adalah hanabi.
Musim Gugur Antara September-November
Pada musim gugur kamu bisa melakukan momijigari. Sama seperti hanami, momijigari adalah berburu daun momiji yang berubah warna. Daun-daun momiji berubah warna menjadi kuning, merah, dan jingga pada musim ini.
Musim Dingin antara Desember-Maret
Di musim dingin tidak hanya suhu rendah yang kamu rasakan dan salju. Di musim ini kamu bisa bermain ski di Hokkaido atau Nagano, berendam di onsen (kolam pemandian air hangat, dan masih banyak lagi.
0 komentar: